Pemerintah Kabupaten Karangasem memiliki tantangan besar dalam mengelola anggaran agar dapat optimalisasi penggunaannya. Namun, dengan menerapkan taktik terbaik, hal ini bisa menjadi lebih mudah dan efektif.
Salah satu taktik terbaik untuk optimalisasi anggaran di Kabupaten Karangasem adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran. Menurut Bambang Suryadi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gajah Mada, “Pengawasan yang ketat dapat membantu mengidentifikasi potensi pemborosan dan memastikan anggaran digunakan secara efisien.”
Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang sedang berjalan. Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karangasem, I Wayan Suada mengatakan bahwa “Dengan melakukan evaluasi secara berkala, kita dapat mengetahui program-program mana yang berjalan efektif dan mana yang perlu diubah atau dihentikan.”
Menurut data dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Karangasem tahun 2020, taktik terbaik yang telah diterapkan berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran hingga 20%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan taktik terbaik, pemerintah daerah dapat lebih optimal dalam mengelola anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kolaborasi antara berbagai stakeholder juga merupakan kunci dalam optimalisasi anggaran. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, I Made Sudarsana, “Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dapat membantu dalam menyusun anggaran yang lebih efektif dan transparan.”
Dengan menerapkan taktik terbaik seperti pengawasan yang ketat, evaluasi berkala, dan kolaborasi antar stakeholder, pemerintah Kabupaten Karangasem dapat lebih optimal dalam mengelola anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Karangasem dapat terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik.