Pemerintah Kabupaten Karangasem harus melakukan langkah-langkah menuju akuntabilitas keuangan yang lebih baik demi meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan negara. Akuntabilitas keuangan merupakan kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Menurut pakar ekonomi, Prof. Dr. Budi Santoso, transparansi akan membantu mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara. “Dengan transparansi, masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana dana publik digunakan dan memastikan bahwa tidak ada penyelewengan,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap pengelolaan keuangan. Menurut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Agung Firman Sampurna, pengawasan yang ketat akan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penggunaan dana publik. “Pemeriksaan yang rutin dan menyeluruh akan membantu menemukan potensi kerugian keuangan dan mencegahnya sebelum menjadi masalah yang lebih besar,” katanya.
Langkah-langkah menuju akuntabilitas keuangan yang lebih baik juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. “Masyarakat harus proaktif dalam meminta informasi terkait penggunaan dana publik dan melaporkan jika terjadi dugaan korupsi atau penyalahgunaan keuangan,” ucapnya.
Pemerintah Karangasem perlu memperhatikan langkah-langkah tersebut agar dapat mencapai akuntabilitas keuangan yang lebih baik. Dengan meningkatkan transparansi, pengawasan, dan partisipasi masyarakat, diharapkan pengelolaan keuangan negara dapat lebih efisien dan tidak terjadi penyelewengan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel demi kemajuan Kabupaten Karangasem.